Medan, 1 Oktober 2025. Program Studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama dengan penuh kebanggaan mengumumkan bahwa Jihan Nadya Yahya, S.Sos. (HI UPU 2020) dan M. Hafizh Nabiyyin, S.Sos. (HI UPU 2019) — dua alumni Program Studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama yang telah terpilih sebagai peserta dalam Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship 2025 yang diselenggarakan di Syracuse University, New York, Amerika Serikat.
 
Capaian ini menjadi wujud nyata dari dedikasi dan kualitas kepemimpinan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama yang senantiasa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) merupakan program unggulan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan generasi muda di Asia Tenggara serta mempererat kerja sama antarnegara ASEAN dan Amerika Serikat.

Melalui program YSEALI Academic Fellows Program (AFP), mahasiswa dan pemuda dari Asia Tenggara mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program akademik intensif selama lima minggu di universitas terkemuka di Amerika Serikat. Program ini melibatkan kegiatan kuliah tematik, lokakarya, kunjungan lapangan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan proyek sosial yang berdampak bagi komunitas asal peserta.

Menurut data resmi dari YSEALI AFP, lebih dari 2.250 pemuda Asia Tenggara telah mengikuti program ini sejak diluncurkan. Evaluasi yang dilakukan oleh Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA) menunjukkan bahwa lebih dari 90% alumni YSEALI menyatakan program ini memperkuat kemampuan kepemimpinan, komunikasi lintas budaya, dan inovasi sosial mereka.

Prestasi ini tidak lepas dari kiprah dan dedikasi kedua alumni selama menjadi mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Potensi Utama.
 
 Jihan Nadya Yahya, S.Sos., yang merupakan alumni Program Studi Hubungan Internasional angkatan 2020, dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua HMJ-KOMAHI (Himpunan Mahasiswa Jurusan – Korps Mahasiswa Hubungan Internasional) Universitas Potensi Utama periode 2020/2021. Dalam masa kepemimpinannya, Jihan berfokus pada penguatan kapasitas intelektual dan solidaritas mahasiswa melalui berbagai kegiatan sosial dan ilmiah, serta forum diskusi isu-isu global.
 
 Sementara itu, M. Hafizh Nabiyyin, S.Sos., alumni Program Studi Hubungan Internasional angkatan 2019, merupakan sosok yang aktif di ranah paradiplomasi dan diplomasi publik. Ia menjabat sebagai Presiden Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter UPU periode 2020/2021. Dalam kapasitasnya tersebut, Hafizh berperan penting dalam memperluas jejaring kampus dengan komunitas kebijakan luar negeri nasional dan internasional, serta memfasilitasi diskusi kebijakan luar negeri di kalangan mahasiswa HI UPU.

Keduanya kini membawa semangat dan pengalaman tersebut ke dalam konteks internasional melalui YSEALI Academic Fellowship di Syracuse University, di mana mereka saling berinteraksi dengan pemimpin muda dari berbagai negara di Asia Tenggara dan Amerika Serikat.

Terpilihnya Jihan dan Hafizh dalam YSEALI Academic Fellowship 2025 merupakan bukti bahwa Universitas Potensi Utama, khususnya Program Studi Hubungan Internasional, telah berhasil menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, profesionalisme, dan kesadaran global pada mahasiswanya.
 
 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan Bapak Dr. Ashari P. Swondo, M.Hum. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini, seraya menegaskan bahwa prestasi alumni menjadi inspirasi bagi mahasiswa aktif untuk terus mengembangkan potensi diri dan memperluas wawasan global.
 
 Ketua Program Studi Hubungan Internasional Ibu Dr. Stivani Ismawira Sinambela, M.H.I., M.Si. menambahkan bahwa keberhasilan Jihan dan Hafizh menjadi bagian dari YSEALI Academic Fellowship mencerminkan proses pembelajaran di Prodi HI tidak hanya berfokus pada aspek teoritis, tetapi juga mendorong pengembangan kemampuan analitis, kemampuan diplomasi dan negosiasi, serta sensitivitas sosial yang relevan dengan dinamika isu-isu global. Program seperti YSEALI diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran lintas budaya yang mempertemukan ilmu pengetahuan dan aksi nyata, sekaligus memperkuat semangat mahasiswa Universitas Potensi Utama, khususnya mahasiswa Hubungan Internasional untuk berperan aktif dalam kegiatan internasional lainnya.

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika Universitas Potensi Utama untuk terus berinovasi dan memperluas jejaring internasional. Melalui program-program seperti YSEALI, Universitas Potensi Utama terus memperkuat perannya dalam melahirkan generasi muda yang visioner, kreatif, adaptif, dan berdaya saing global.
 
 Universitas Potensi Utama mengucapkan selamat kepada Jihan Nadya Yahya, S.Sos. dan M. Hafizh Nabiyyin, S.Sos. atas pencapaian luar biasa ini. Semoga pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama mengikuti YSEALI Academic Fellowship 2025 di Syracuse University, New York dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Universitas Potensi Utama, khususnya mahasiswa Hubungan Internasional.